Strategi Cerdas Menghindari Bahaya Suntik Putih

Di Indonesia, produk maupun perawatan yang menjanjikan hasil kulit putih pasti akanbanyak diburu. Suntik putih adalah salah satu opsi yang kerap dipilih untuk mendapatkannya. Metode pemutihan kulit yang dilakukan adalah dengan menyuntikkan cairan khusus ke pembuluh darah Anda. Mengingat cara kerjanya yang memasukkan zat asing ke dalam tubuh, maka Anda tidak boleh sembarangan dalam melakukannya. Menelaah Komposisi Cairan yang Digunakan untuk Suntik Putih Cairan ini mengandung vitamin C dan kerap dikombinasikan dengan bahan-bahan lainnya, seperti glutathione atau kolagen. Vitamin C.  Zat ini memiliki banyak manfaat, antara lain mencerahkan kulit dan kaya akan antioksidan untuk meningkatkan produksi kolagen. hasil suntik putih vitamin c kulit terlihat lebih muda serta menghilangkan bekas luka. Glutathione. Zat ini sebenarnya diproduksi secara alami di dalam tubuh. Namun seiring pertambahan usia, produksi glutathione pada tubuh menurun. Keberadaannya pada tubuh bisa menghambat produksi melanin. Makin banyak melanin, maka makin gelap warna kulit Anda. Tidak hanya itu, glutathione juga memiliki manfaat untuk menangkal radikal bebas dan menjaga sistem kekebalan tubuh.  suntik pemutih wajah dan tubuh kolagen. Pada cairan suntik putih, fungsi kolagen bukanlah untuk memutihkan, melainkan untuk menjaga kekenyalan wajah. Sama seperti glutathione, suntik putih collagen juga diproduksi oleh tubuh, namun jumlahnya bisa menurun seiring pertambahan usia. Akibatnya, elastisitas kulit menurun dan memunculkan jejak garis halus di wajah.
Penggunaan Dosis Terlalu Besar Pada dasarnya ketiga zat yang dipakai untuk suntik putih , Ada manfaat suntik putih tersendiri untuk kulit, apalagi dua di antaranya diproduksi secara alami oleh tubuh. Namun, dosis penggunaan yang terlalu besar akan menimbulkan berbagai masalah.
Dosis yang dipakai dalam satu ampul suntik putih vitamin c plus collagen  (5 ml) sangat tinggi, yaitu sekitar 1000 hingga 1800 mg. Padahal tiap harinya, tubuh orang dewasa hanya memerlukan asupan vitamin C sebanyak 40 mg. Jadi, jika tiba-tiba ada asupan lebih dari 1000 mg dalam tubuh, bisa memberikan efek negatif seperti sakit kepala, sakit perut, mual, insomnia, diare, perut kembung, dan batu ginjal.
Penggunaan gluthatione dalam dosis tinggi, terutama melalui metode suntikan bisa berdampak buruk pada kesehatan Anda. Kadar glutathione yang tinggi mungkin bisa mempunyai efek antioksidan, namun risiko terkena penyakit serius bisa saja terjadi jika penggunaan dosis tinggi ini dilakukan dalam jangka panjang.
Injeksi kolagen ke tubuh dalam jumlah besar, apalagi jika dilakukan dalam jangka panjang bisa saja berdampak panjang dan negatif pada tubuh. Hingga saat ini, penelitian mengenai efek jangka panjang injeksi kolagen ke dalam tubuh belum memadai.
Cara Aman Melakukan Suntik Putih Jika Anda ingin mencerahkan kulit dengan suntik putih, lakukan dengan jalur yang aman. Berikut tips yang bisa Anda lakukan agar mendapat kulit cerah sesuai impian melalui metode suntik putih:
  • Pilih dokter yang berkualitas.Ini faktor terpenting ketika Anda memutuskan untuk melakukan suntik putih. Hanya dokter profesional terlatih yang boleh melakukan suntik ini. Jadi hindari mempercayakan tubuh Anda disuntik oleh pekerja salon kecantikan yang kerap menyediakan paket suntik putih vitamin , terlebih dengan harga murah.
  • Tes kesehatan.Dokter yang berkualitas pasti akan mengecek riwayat kesehatan Anda sebelum melakukan tindakan medis apa pun. Jika Anda memiliki asam urat penyakit ginjal, penyakit hati, atau penyakit kronis lainnya, dokter akan memperingatkan Anda tentang risiko yang bisa terjadi akibat penggunaan dosis vitamin C yang tinggi. Selain itu, tes kulit juga akan dilakukan untuk mengetahui apakah tubuh Anda cocok dengan unsur yang akan digunakan. Setelahnya Anda diminta untuk menunggu sekitar sebulan untuk melihat apakah ada reaksi negatif pada kulit Anda.

Leave a comment